Minggu, 12 Januari 2020

7 Tim Esports Tersukses di Indonesia

7 Tim Esport Tersukses di Indonesia


Geliat industri esports sebenarnya sudah berkembang sejak awal tahun 2012, namun perkembangannya baru dapat dilihat dan naik pesat pada akhir tahun 2013. Tim-tim esports pada waktu itu masih merupakan tim-tim kecil yang dibuat oleh komunitas sendiri untuk mengikuti turnamen tingkat nasional maupun internasional. Kini tim esports profesional di Indonesia sudah berjibun dan dikelola dengan baik oleh pemiliknya.
Lalu dari sekitar 7 tahun berlalu tersebut, tim esports mana saja yang dapat dibilang tersukses di Indonesia? Dan cabang game apa saja yang mereka miliki? Berikut daftarnya:
7. ONIC Esports
Onic Esports merupakan tim esports yang berfokus pada game Mobile Legends, sebelum akhirnya merambah game esports lainnya di Indonesia. Meskipun hanya berfokus pada satu atau dua game saja namun prestasi Onic Esports sangat mencengangkan didunia Mobile Legends. Prestasi yang berhasil diraih oleh tim Onic Esports antara lain finalis MPL ID Season 2 serta juara 1 MPL ID Season 3. Selain itu Onic Esport juga berhasil menjuarai turnamen Mobile Legends terbesar di Asia Tenggara yaitu MSC 2019 dan Piala Presiden Esports 2019.
6. PG. Barracx
Barracx merupakan salah satu tim yang dimiliki oleh Pondok Gaming yaitu sebuah internet cafe di Jakarta. Tim esports PG berfokus pada game-game untuk platform PC seperti Dota 2 dan PUBG, meskipun kini juga tengah melebarkan sayap kedalam game platform mobile.
Barracx merupakan tim papan atas Dota 2 Indonesia. Kiprahnya dikancah internasional juga cukup berpengalaman karena pernah mengikuti beberapa kali kualifikasi turnamen major maupun minor Dota 2. Selain itu PG. Barracx juga berhasil menjadi wakil Indonesia diajang SEA Games 2019 di Filipina bulan depan.
5. Aerowolf
Walaupun tidak mempunyai prestasi mentereng, namun tim esports Aerowolf selalu konsisten dipapan atas beberapa kompetisi game esports di Indonesia. Tim-tim esports yang dimiliki oleh Aerowolf antarain untuk divisi Mobile Legends, PUBG maupun PUBG Mobile, CSGO, serta Free Fire.
Bahkan untuk game PUBG sendiri Aerowolf mempunyai tiga tim yaitu Aerowof Team One, Aerowolf Team Seven, dan Aerowolf Team Eight. Prestasi yang diraih tim tersebut adalah masuk kedalam turnamen PUBG kelas international seperti Asia Pacific Predator League 2019, FACEIT Global Summit: PUBG Classic, serta PUBG Southeast Asia Championship 2019 – Phase 1.
4. Bigetron Esports

Tim esports Bigetron pertama kali dikenal dikalangan publik lewat game League of legends. Namun setelah peminat game MOBA tersebut meredup di Indonesia, Bigetron Esports memilih mengembangkan jalannya kearah game lainnya seperti PUBG, PUBG Mobile, AOV, Mobile Legends, Free fire, hingga Auto Chess.
Prestasi yang berhasil diraih Bigetron Esports antara lain adalah juara 1 PUBG Mobile Indonesia National Championship 2018 dan PUBG Mobile Club Open Indonesia 2019, serta lolos kebabak grand final PUBG Mobile Club Open – Spring Split 2019. Selain itu untuk ajang Free Fire, Mobile Legends, dan AOV Bigetron Esports selalu konsisten dipapan atas tiap turnamen nasional yang diikuti.

3. BOOM ID
BOOM ID adalah salah satu tim esports Indonesia yang berfokus pada game Dota 2 sebelum tergiur untuk mengembangkan sayapnya kedalam game lain seperti Mobile Legends, Free Fire, CSGO, AOV, hingga Apex Legends. Setiap tim yang dimiliki oleh BOOM ID selalu sukses dikawasan nasional maupun internasional.
Sebagai game tim utamanya BOOM ID divisi Dota 2 telah memberikan beragam prestasi bagi Indonesia seperti juara ESL Indonesia Championship Season 1, serta lolos turnamen kelas internasional seperti Dota PIT Minor 2019, StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Season 1, The Bucharest Minor, dan loloskebabak kualifikasi Asia Tenggara Dota 2 The Intrnational 2019.
2. RRQ
RRQ atau Rex Regum Qeon adalah salah satu tim esports tertua di Indonesia. Bahkan tim RRQ sudah ada semenjak game Dota 1 atau biasa disebut Dota All Star dipertandingkan di Indonesia. Kini RRQ tidak hanya berfokus kepada game Dota 2 saja, namun merambah kedalam game esports besar lainnya seperti PUBG, Mobile Legends, AOV, Free Fire, dan Auto Chess.
Bukan Cuma itu saja, RRQ juga mengembangkan cabangnya keberbagai negara di Asia Tenggara seperti Thailand. Selain itu RRQ juga pernah bekerja sama dengan PSG salah satu tim sepak bola terkenal di Perancis untuk cabang Mobile Legends.
Prestasi yang pernah diraih oleh tim esports RRQ antara lain lolos kedalam turnamen PUBG Asia Invitational 2019, PUBG Southeast Asia Championship 2019 phase 1 dan 2, serta MET Asia Series: PUBG Classic untuk tim PUBG, Juara ketiga MPL Season 1 untuk tim Mobile Legends, serta berhasil lolos mengikuti kualifikasi zona Asia Tenggara Dota 2 International pada tahun 2014, 2016, dan 2018.

1. Evos Esports
Evos Esports merupakan tim yang pertama kali terbentuk tahun 2016 silam untuk game Dota 2 setelah sebelumnya bernama Zero Latitude. Kini tim esports Evos semakin berkembang dan hampir setiap game esports di Indonesia, Evos Esports hampir mempunyai semua cabang timnya. Bahkan tim Evos Esports juga telah membuka cabangnya kenegara tetangga yaitu Singapura dan Vietnam.
Prestasi yang dimiliki oleh Evos Esports antara lain Runner-up MPL Season 1 dan Juara MPL Season 2 untuk ajang Mobile Legends. Juara Free Fire World Cup 2019 untuk game Free Fire. Juara AOV Star League Season 1 dan Season 2, ESL Indonesia Championship Season 1, dan ESL Clash of Nations 2019 untuk divisi AOV, serta lolos beragam turnamen tingkat internasional untuk ajang game Dota 2.